Dampak Domino: Harga Biji Kakao Meroket
Dampak dari anjloknya pasokan kakao tidak hanya terbatas pada industri itu sendiri. Konsumen pun ikut merasakannya, dengan harga cokelat yang terus meningkat.
Harga biji kakao sendiri telah mengalami lonjakan fantastis. Pada Maret 2023, harga berada di sekitar $2620 per ton. Namun, per 23 April 2024, harga telah meroket menjadi $11.771 per ton, (lebih dari empat kali lipat). Kenaikan harga bahan baku ini mau tidak mau akan diteruskan kepada konsumen oleh para produsen cokelat.
Dinamika Pasokan dan Permintaan yang Berubah
Di satu sisi, serangan penyakit pada perkebunan kakao menyebabkan pasokan global biji kakao menyusut. Di sisi lain, permintaan cokelat terus meningkat, terutama di pasar negara berkembang seperti China dan India. Ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan ini memberikan tekanan ke atas harga biji kakao.
Produsen cokelat, yang dihadapkan pada biaya produksi yang lebih tinggi, harus menanggung sendiri biaya tersebut atau mentransfernya kepada konsumen.
Pencurian daya listrik
Meski jarang terjadi, insiden pencurian listrik dapat menimbulkan masalah serius pada infrastruktur jaringan listrik, bahkan menimbulkan risiko kebakaran karena korsleting.
Guna mencegah tindakan pencurian listrik, kamu harus melakukan pengecekan secara teratur. Salah satu metode yang mudah dilakukan adalah mematikan semua perangkat elektronik selama 10 menit.
Jika meteran tetap menunjukkan pergerakan yang cepat selama periode ini, kemungkinan besar terjadi pencurian listrik. Segera laporkan temuan ini kepada petugas PLN terdekat agar dapat ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang diperlukan.
Itu tadi beberapa alasan kenapa tagihan listrik naik drastis yang perlu kamu hindari sehingga pemakaian dan biaya listrik tetap stabil. Jangan lupa, bayar tagihan dan isi token pulsa listrik dari aplikasi Flip. Lebih mudah, praktis, dan antiribet!
Harga beras di tanah air terus mengalami tren kenaikan belakangan ini. Bahkan, kenaikan harga beras ini jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dan mencetak rekor baru.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPS), harga beras kualitas medium per Jumat (23/2) dipatok di Rp15.500-Rp15.650 per kg. Sementara beras kualitas super di kisaran Rp16.500-Rp17 ribu per kg.
Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan menyebut harga beras saat ini tembus rekor tertinggi hingga Rp18 ribu di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kualitas premium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, biasanya harga beras hanya sebesar Rp12 ribu-Rp14 ribu per kg untuk kualitas premium.
"Beras premium sendiri itu sudah di angka Rp18 ribu sampai Rp19 ribu per kilogramnya," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (22/2).
Reynaldi menyindir lonjakan harga itu dipicu masifnya gelontoran bansos dan bantuan pangan beras 10 kg sebelum Pilpres 2024 kemarin. Pasalnya, setelah itu, kelangkaan pasokan beras mulai terjadi.
Menurutnya, pembagian bansos dalam momentum politik itu tentu menimbulkan tarik-menarik dengan stok beras di pasar. Ujungnya terjadi lonjakan harga, bahkan kelangkaan.
"Tentu menteri yang terkait dalam hal ini, seperti Menteri Perdagangan (Zulkifli Hasan) dan Menteri BUMN (Erick Thohir) yang memang secara 'telanjang' mendukung paslon tertentu. Namun, tidak memperhatikan nasib petani kecil kita, pedagang kecil kita," kritik Reynaldi.
"Fakta bahwa harga beras tinggi ini bukti pemerintah tidak serius menanganinya. Jelas bahwa tata niaga pangan kita ini mesti diperbaiki dan perlu ada perubahan agar tidak terjadi seperti ini terus-menerus," tambahnya.
Sementara itu Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi menyebut kenaikan harga beras terjadi karena harga gabah memang sudah tinggi di tingkat petani; di atas Rp7.000 per kg.
"Jadi kondisi harga gabah yang sudah sampai di atas Rp7.500 itu terjadi di hampir semua sentra produksi," ujar dia dalam media briefing di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Selasa (13/2).
Bayu merinci harga gabah petani dan harga beras di sentra produksi yang dicatat Bulog per 12 Februari 2024. Di Indramayu, misalnya, harga gabah sebesar Rp7.350 per kg dan beras premiumnya Rp15.475, di Karawang gabahnya Rp7.150 per kg dan berasnya Rp14.333.
Kemudian, di Banyumas harga gabah Rp8.300 per kg dan beras Rp15 ribu per kg, di Sragen gabahnya Rp8.100 dan beras premiumnya Rp14.200 per kg. Di Ngawi harga gabah Rp8.200 per kg dan beras premiumnya Rp15.700 per kg.
Selanjutnya, di Sidrap, Sulawesi Selatan harga gabahnya Rp7.900 per kg dan beras premiumnya Rp14.050 per kg.
Menurutnya, kenaikan harga terjadi di seluruh negeri akibat harga gabah yang melonjak. Itu untuk kualitas gabah kering dan beras premium.
Jokowi juga pernah mengungkap alasan mengapa harga beras masih mahal di pasaran. Menurut dia, harga beras masih naik karena saat ini belum masuk masa panen raya.
"Ya belum panen raya. Kalau nanti produksinya melimpah pas panen raya, pasti harganya juga turun," ujarnya usai melakukan peninjauan di Pasar Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu silam.
Kenapa harga tanah per meter selalu naik? Pertanyaan ini sering muncul di benak banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam properti. Kenaikan harga tanah merupakan fenomena yang terus terjadi dari tahun ke tahun, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pertumbuhan populasi, urbanisasi, keterbatasan lahan, dan meningkatnya permintaan untuk kebutuhan hunian dan komersial. Selain itu, perkembangan infrastruktur dan ekonomi juga turut mendorong nilai tanah semakin tinggi. Oleh karena itu, memahami alasan di balik kenaikan harga tanah menjadi penting, terutama bagi calon investor atau mereka yang berencana memiliki properti di masa depan. Namun, apakah asumsi ini benar?
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Tanah
Harga tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat menyebabkan naik atau turunnya nilai tanah. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga tanah antara lain lokasi, permintaan dan penawaran, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi. Berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi harga tanah per meter diantaranya:
Lokasi StrategisLokasi adalah salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi harga tanah. Tanah yang terletak di lokasi strategis, seperti dekat pusat kota, memiliki akses mudah ke transportasi, fasilitas umum, dan area komersial, biasanya mengalami kenaikan harga yang signifikan. Misalnya, tanah yang dekat dengan pusat perbelanjaan atau stasiun kereta api cenderung lebih mahal dibandingkan dengan yang jauh dari fasilitas tersebut.
Pembangunan InfrastrukturPembangunan infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, dan fasilitas umum lainnya juga dapat meningkatkan nilai tanah di sekitarnya. Sebagai contoh, ketika pemerintah membangun jalan tol baru, tanah di sekitar jalan tol tersebut sering kali mengalami kenaikan harga karena aksesibilitas yang meningkat.
Permintaan dan Penawaran
Permintaan TinggiKetika permintaan untuk tanah meningkat, terutama di daerah perkotaan yang padat, harga tanah cenderung naik. Peningkatan permintaan bisa disebabkan oleh pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan kebutuhan akan lahan untuk pembangunan perumahan dan komersial.
Penawaran TerbatasPenawaran tanah yang terbatas, terutama di pusat kota, juga berkontribusi pada kenaikan harga tanah. Ketika lahan yang tersedia untuk pembangunan semakin sedikit, harga tanah cenderung naik karena persaingan untuk memperoleh lahan tersebut semakin ketat.
Regulasi ZonasiKebijakan zonasi dan perencanaan kota yang ditetapkan oleh pemerintah dapat mempengaruhi nilai tanah. Zonasi yang mengizinkan penggunaan lahan untuk tujuan komersial atau perumahan tinggi cenderung meningkatkan harga tanah per meter di area tersebut.
Insentif dan PajakInsentif untuk pengembangan properti dan kebijakan pajak juga dapat mempengaruhi harga tanah. Kebijakan pemerintah yang memberikan insentif pajak untuk pembangunan perumahan atau komersial dapat mendorong kenaikan harga tanah di area tersebut.
Ekonomi Nasional dan GlobalKondisi ekonomi yang baik, baik di tingkat nasional maupun global, biasanya mendorong investasi dalam properti, termasuk tanah. Ketika ekonomi stabil dan tumbuh, orang lebih cenderung berinvestasi dalam tanah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan harga tanah.
InflasiInflasi juga dapat menyebabkan kenaikan harga tanah karena nilai mata uang menurun. Ketika inflasi meningkat, harga barang dan jasa, termasuk tanah, cenderung naik sebagai respons terhadap penurunan daya beli mata uang.
Kasus di Mana Harga Tanah Bisa Turun
Meskipun banyak faktor yang dapat menyebabkan kenaikan harga tanah, ada juga kondisi tertentu di mana harga tanah bisa turun.
Krisis EkonomiSelama krisis ekonomi, harga tanah per meter dapat stagnan atau bahkan menurun karena penurunan daya beli masyarakat dan investasi yang berkurang. Misalnya, krisis finansial global tahun 2008 menyebabkan penurunan harga properti di banyak negara.
Bencana AlamTanah di daerah yang terkena bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau longsor bisa mengalami penurunan nilai secara signifikan. Kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam dapat mengurangi daya tarik tanah tersebut bagi pembeli potensial.
Perubahan KebijakanPerubahan kebijakan pemerintah yang tidak mendukung pembangunan atau mengubah zonasi dapat menyebabkan penurunan harga tanah. Sebagai contoh, jika pemerintah mengubah zonasi suatu area dari komersial menjadi konservasi, nilai tanah di area tersebut bisa turun karena penggunaan lahan yang dibatasi.
Harga Tanah per Meter di Jakarta Tahun 2024Harga tanah per meter di Jakarta pada tahun 2024 menunjukkan variasi yang signifikan di berbagai wilayah, mencerminkan dinamika pasar properti yang kompleks di ibu kota Indonesia. Faktor-faktor seperti lokasi, infrastruktur, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi memainkan peran penting dalam menentukan nilai tanah di kota metropolitan ini. Menurut informasi yang dirilis oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta Real Estate Indonesia (REI) pada tahun 2024, berikut adalah harga tanah per meter di Jakarta.
1. Harga Tanah per Meter di Jakarta SelatanJakarta Selatan memimpin dengan harga tanah tertinggi, berkisar antara Rp 40 juta hingga Rp 60 juta per meter persegi. Wilayah ini menjadi primadona karena lokasinya yang strategis dan perkembangan infrastruktur yang pesat. Kawasan seperti Sudirman, Kuningan, dan Kebayoran Baru menjadi incaran para investor dan pengembang properti karena potensi pertumbuhan nilai yang tinggi.
2. Harga Tanah per Meter di Jakarta PusatSebagai pusat pemerintahan dan bisnis, Jakarta Pusat memiliki harga tanah yang juga sangat tinggi, berkisar antara Rp 35 juta hingga Rp 50 juta per meter persegi. Kawasan seperti Menteng dan Tanah Abang tetap menjadi lokasi premium dengan permintaan yang konsisten.
3. Harga Tanah per Meter di Jakarta TimurJakarta Timur menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan dengan harga tanah berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 45 juta per meter persegi. Permintaan yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang stabil di wilayah ini berkontribusi pada peningkatan nilai tanah.
4. Harga Tanah per Meter di Jakarta BaratHarga tanah di Jakarta Barat berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 40 juta per meter persegi. Pengembangan infrastruktur dan kedekatan dengan pusat bisnis telah meningkatkan daya tarik wilayah ini bagi investor dan pembeli properti.
5. Harga Tanah per Meter di Jakarta UtaraMeskipun relatif lebih terjangkau, Jakarta Utara tetap memiliki harga tanah yang cukup tinggi, berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 35 juta per meter persegi. Lokasinya yang strategis dekat dengan pelabuhan dan pengembangan kawasan waterfront city menjadi daya tarik utama.
Harga tanah per meter tidak selalu naik seiring waktu. Meskipun banyak faktor yang cenderung mendorong mengapa harga tanah selalu naik, seperti lokasi strategis, pembangunan infrastruktur, permintaan tinggi, dan kondisi ekonomi yang baik, ada juga kondisi tertentu di mana harga tanah bisa turun, seperti krisis ekonomi, bencana alam, dan perubahan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, penting bagi calon investor untuk mempertimbangkan berbagai faktor ini sebelum membuat keputusan investasi dalam tanah.Ingin berinvestasi dengan potensi keuntungan jangka panjang yang stabil? Saatnya Anda mempertimbangkan investasi dalam bentuk tanah di AESIA!Foto oleh Alifia Harina: https://www.pexels.com/id-id/foto/fotografi-sudut-lebar-kendaraan-yang-bepergian-di-jalan-2893670/
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga rokok belum terpantau naik di Jakarta, Selasa (2/1/2021) meski pemberlakuan tarif cukai baru efektif 1 Februari 2021. Di toko-toko ritel modern maupun toko kelontong, terpantau masih banyak rokok yang dijual dengan kemasan cukai lama.
Menurut pemilik toko kelontong Soetrisno (39) di Kawasan Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk stok rokok yang ada saat ini masih menggunakan cukai lama, sehingga harga jual masih sama seperti sebelumnya.
"Masih sama, tapi tanya tanya di pasar ada kemungkinan naik kalau ada cukai yang baru mungkin. Tapi belum tahu kenaikannya berapa. Katanya sih bisa Rp 1.000-2.000," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/2).
Penjaga Indomaret, Irfan Saputra juga mengatakan hal serupa. Belum mengetahui kapan harga rokok naik. Kenaikan harga ditentukan dari pusat.
"Kita juga belum tau kapan naiknya di sini ya, ini masih rokok stok kemarin sih," katanya.
Harga di Toko Kelontong:
Saksikan video di bawah ini:
Lupa mematikan lampu
Seringkali, kenaikan drastis dalam tagihan listrik disebabkan oleh kelalaian dalam mematikan lampu. Banyak orang tidak menyadari bahwa lampu dapat mengonsumsi sejumlah besar energi listrik. Jika lampu dibiarkan menyala secara terus-menerus, konsekuensinya adalah tagihan listrik bulanan yang meningkat secara signifikan.
Guna mencegah hal ini, penting untuk memperhatikan penggunaan lampu dan memastikan bahwa lampu dimatikan sebelum meninggalkan ruangan. Selain itu, sebaiknya ganti lampu konvensional yang kamu pakai dengan lampu LED. Jenis lampu ini memungkinkan penghematan energi listrik hingga 80 – 90%.
Video:Negara Rugi Rp24,8 M, Kemenkeu Sita 4 Kontainer Tekstil-Kosmetik
Terlalu sering buka tutup kulkas
Terlalu sering membuka dan menutup pintu kulkas, serta membiarkannya terbuka dalam waktu yang lama, dapat berdampak pada peningkatan tagihan listrik pascabayar. Inilah alasan lain kenapa tagihan listrik naik drastis tanpa kamu sadari.
Saat pintu kulkas dibuka, perangkat ini memerlukan daya listrik yang lebih besar untuk menjaga suhu tetap dingin di dalamnya. Oleh karena itu, pastikan kamu mengambil semua yang dibutuhkan sekaligus ketika membuka kulkas, guna mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu.
Penyebab Kenapa Tagihan Listrik Naik Drastis
Tagihan listrik membengkak tentu menjadi dilema tersendiri, terutama jika kamu merasa pemakaian listrik di rumah tidak mengalami perubahan. Sebab, kamu harus menyiapkan bujet ekstra untuk menutup kekurangan pembayaran listrik yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
Jika kamu sedang mengalami hal ini, tidak ada salahnya mengetahui sebenarnya apa saja alasan kenapa tagihan listrik naik drastis. Mungkin, secara tidak sadar, ada salah satu dari beberapa kondisi berikut ini yang kamu lakukan:
Membiarkan kabel charger terus terpasang pada stop kontak
Membiarkan charger terhubung terus menerus ke stop kontak dapat mengakibatkan pemborosan energi listrik. Rata-rata, setiap charger yang tidak sedang digunakan masih mengonsumsi sekitar 0.26 watt energi listrik.
Sebaiknya, cabut charger dari sumber listrik setelah digunakan guna menghentikan aliran listrik sehingga membantu menjaga agar tagihan listrik tetap dalam batas yang wajar. Prinsip ini juga berlaku untuk kabel dari perangkat elektronik seperti kipas, televisi, rice cooker, mesin cuci, dispenser, dan perangkat elektronik lainnya yang tidak digunakan.
Pencatatan meteran tidak teratur
Kenapa tagihan listrik naik drastis mungkin disebabkan karena kelalaian dalam pencatatan meteran. Kejadian ini sering dialami pelanggan yang menggunakan meteran pascabayar yang mengandalkan metode pengukuran manual.
Adanya risiko bahwa petugas dapat salah membaca angka meter dan mencatatnya lebih tinggi dari seharusnya. Berbeda dengan penggunaan meteran prabayar yang memberikan pengguna kontrol langsung atas pemakaian listrik mereka.
Guna membantu mengurangi risiko kesalahan pencatatan, sebaiknya kamu memfoto stand meter listrik. Tindakan ini tidak hanya bermanfaat untuk memverifikasi keakuratan tagihan listrik PLN pascabayar, tetapi juga berfungsi sebagai bukti jika terjadi kesalahan petugas.
Dengan memiliki foto tersebut, petugas akan lebih berhati-hati dalam melakukan pencatatan, sehingga dapat mengurangi kemungkinan kesalahan yang sama terjadi.
Baca Juga: Biar Gak Kena Denda, Ketahui Batas Waktu Bayar Listrik!
Cokelat, camilan yang digemari jutaan orang di seluruh dunia, kini dihadapkan pada kenaikan harga biji kakao yang signifikan. Hal ini dikarenakan wabah penyakit dan penurunan hasil panen yang mengubah lanskap produksi cokelat. Bagi para pecinta cokelat dan pelaku usaha di industri makanan, memahami dampak berantai dari situasi ini menjadi sangat penting.
Seperti yang disorot dalam buletin triwulanan terbaru ICCO (Organisasi Kakao Internasional), industri kakao saat ini tengah bergulat dengan defisit yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kekurangan global diproyeksikan mencapai 374.000 ton akibat penurunan pasokan yang drastis. Para ahli bahkan memperkirakan kekurangan hingga 500.000 ton tahun ini, menandai defisit pasokan kakao terbesar dalam sejarah.
Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
Sekitar 70% kakao dunia berasal dari daerah rawan penyakit ini, yang menunjukkan betapa pentingnya praktik berkelanjutan dan solusi inovatif untuk menjaga masa depan cokelat.