Bisakah Pinjam Uang Tanpa Jaminan di Pegadaian?
Dilansir laman Sahabat Pegadaian, sampai saat ini Pegadaian tidak melayani pembiayaan atau pinjaman uang tanpa jaminan. Itu artinya, nasabah yang ingin meminjam uang di Pegadaian harus menyerahkan jaminan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lembaga keuangan biasanya memang menetapkan persyaratan berupa adanya jaminan bagi nasabah yang ingin meminjam uang. Namun untuk melakukan pinjaman di Pegadaian, jaminan yang disyaratkan tidak serumit yang dipikirkan orang. Proses pencairan uangnya pun terhitung cepat, tidak begitu lama setelah permohonan pinjamannya disetujui.
Cara Pinjam Uang di Pegadaian
Untuk melakukan peminjaman uang di Pegadaian, nasabah dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Perlu diketahui, jenis produk pinjaman di Pegadaian dapat disesuaikan dengan barang jaminan yang dimiliki.
Lihat juga video: Pegadaian Dinobatkan Sebagai Tokoh Pendukung Inklusivitas Keuangan di detikcom Awards 2024
[Gambas:Video 20detik]
JAKARTA - Apakah di BRI bisa pinjam uang tanpa jaminan? Pasalnya BRI merupakan salah satu bank terbesar yang ada di Indonesia.
Pinjam uang di bank BRI tanpa jaminan untuk usaha ini dikenal dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang di mana KTA ini bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat.
Pinjaman KTA ini dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. Salah satunya, modal usaha, biaya pernikahan, pengajaran, pengobatan, perbaikan rumah, pembelian alat electronic, sampai ongkos berlibur.
Berikut ini, syarat dan dokumen penting yang harus ditaati untuk mengajukan pinjaman Bank BRI tanpa jaminan untuk usaha, Rabu (22/11/23).
- Usia peminjam minimal 21 Tahun
- Usia peminjam maksimum 75 Tahun
- Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Foto copy kartu keluarga (KK)
- Foto copy Buku Tabungan BRI
- Surat keterangan asli pengangkatan pertama dan terakhir sebagai pegawai
- Bukti Pendapatan atau slip upah
- Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Formulir permintaan pengajuan pinjaman
Sesudah melengkapi syarat pinjaman bank BRI tanpa jaminan untuk usaha yang diperlukan, sesuaikan syarat pinjaman uang di Bank BRI dengan pekerjaan peminjam.
Misalnya, peminjam adalah seorang pebisnis atau pengusaha, maka peminjam perlu menyertakan Surat Izin Usaha Perusahaan dan tidak perlu menyertakan surat keterangan asli pengangkatan pertama dan terakhir sebagai pegawai.
Cara Pinjam Uang di Bank BRI Lewat Kantor Cabang
1. Kunjungi Kantor Cabang Bank BRI Terdekat
Sesampai di kantor cabang, isi formulir pinjaman yang sesuai tipe pinjaman yang ingin diajukan.
2. Lengkapi dokumen persyaratan
Lengkapi dokumen yang diperlukan seperti KTP, KK, NPWP, dan dokumen pendukung lain yang diperlukan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
3. Pengajuan pinjaman diproses
Selanjutnya, pihak BRI akan memproses pengajuan peminjam. Dilanjutkan dengan proses verifikasi data dari document yang kamu beri.
4. Persetujuan pinjaman
Pada tahapan uji kelayakan bila dokumen peminjam dipandang sudah memenuhi syarat, Bank BRI akan menyepakati kredit yang diajukan.
5. Penandatanganan kontrak
Sesudah pinjaman disepakati, peminjam dapat menandatangani kontrak kesepakatan kredit pinjaman bersama BRI.
6. Pencairan dana pinjaman
BRI akan langsung mencairkan dana pinjaman ke rekening dengan nominal yang sudah disepakati kedua belah pihak.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Saat butuh dana cepat, sebagian orang biasanya akan meminta bantuan ke sanak saudara hingga kerabat terdekat terlebih dahulu. Namun tak jarang orang juga melakukan pinjaman ke Pegadaian.
PT Pegadaian memberikan layanan peminjaman uang dengan cara gadai. Peminjam menyerahkan barang sebagai jaminan dan utang harus dibayarkan untuk menembus barang yang digadai. Namun, apakah bisa pinjam uang di Pegadaian tanpa jaminan?
Barang yang Bisa Dijadikan Jaminan di Pegadaian
Ada sejumlah barang yang dapat dijadikan jaminan untuk melakukan peminjaman uang di Pegadaian. Berikut daftarnya:
Kendaraan roda dua dan empat termasuk barang yang kerap dijadikan jaminan di Pegadaian. Syarat untuk menjadikan kendaraan sebagai jaminan adalah:
Simpanan emas berupa batangan maupun perhiasan bisa jadi jaminan untuk meminjam uang. Proses pinjaman hingga dana cair dengan jaminan emas lebih mudah.
Nasabah hanya perlu membawa emas yang ingin digadai beserta identitas diri. Selain emas, barang berharga seperti berlian juga dapat digadaikan dengan persyaratan yang sama.
Surat berharga berbentuk saham dan obligasi bisa digadaikan untuk mendapatkan dana pinjaman secara cepat. Saham dan obligasi yang dijadikan jaminan dapat berupa tanpa warkat yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Sertifikat tanah atau rumah setingkat SHM dan HGB juga dapat jadi jaminan gadai. Pinjaman diberikan kepada masyarakat berpenghasilan tetap atau rutin, pengusaha mikro atau kecil, dan petani. Nilai pinjaman yang diterima ditentukan dari PBB dan seberapa strategis letak posisi tanah.
Contoh barang elektronik yang bisa menjadi jaminan di Pegadaian antara lain televisi, kulkas, smartphone, laptop, hingga kamera DSLR. Untuk menggadaikan barang elektronik, perhatikan sederet syarat berikut:
Jika memiliki barang bermerek seperti jam tangan dan tas mewah, nasabah bisa menjadikannya jaminan di Pegadaian. Barang akan disimpan dengan baik di tempat penyimpanan khusus. Sayangnya, penggadaian barang mewah baru bisa dilakukan di cabang Pegadaian tertentu.
Apabila masih menggunakan kendaraan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, nasabah bisa menjadikan BPKB-nya sebagai jaminan. Gadai BPKB bisa dilayani dengan Pinjaman Usaha atau Pinjaman Serbaguna.